puisi lebaran – puisi-puisi hari raya idul fitri 1438 untuk kekasih
Saat kata terucap dengan manis
Mengapa tak hanya diam
Kau semakin menghancurkan ku
Walau ku tak mengerti maksud hatimu
Hati??
Mengapa s’lalu menyebut hati
Perasaan??
Tak adakah kata lain
Kau bilang kan menjaga Perasaan ku
Tapi kini kau menyakitiku
Kau hancurkan hatiku
Perasaanku
Tak sadarkah kau
Dimana hatimu?
Kata-katamu manis
Semanis lidahmu mengucap
Tapi telingaku sakit saat mendengarnya
Bagai tersambar petir
Begitu teganya dirimu
terhadap cinta suciku……………………………………..
liana,
puisi lebaran – puisi-puisi hari raya idul fitri romantis
Cinta
Perih yang mengiris
luka yang menyayat
hanya sepenggal kisah cinta..
akhir cinta yang kecewa..
bila tlah melekat di sukma
sgala bahagia yang hadir hanyalah perhiasan…
dan bunga yang masih mekar
menundukkan kepala menahan beban
tersenyum di atas seluruh senyum sang taman…
cinta… cinta.. cinta…
mencintai sang Cinta adalah yang paling abadi
vio_letta,
Saat kata terucap dengan manis
Mengapa tak hanya diam
Kau semakin menghancurkan ku
Walau ku tak mengerti maksud hatimu
Hati??
Mengapa s’lalu menyebut hati
Perasaan??
Tak adakah kata lain
Kau bilang kan menjaga Perasaan ku
Tapi kini kau menyakitiku
Kau hancurkan hatiku
Perasaanku
Tak sadarkah kau
Dimana hatimu?
Kata-katamu manis
Semanis lidahmu mengucap
Tapi telingaku sakit saat mendengarnya
Bagai tersambar petir
Begitu teganya dirimu
terhadap cinta suciku……………………………………..
liana,
puisi lebaran – puisi-puisi hari raya idul fitri romantis
Cinta
Perih yang mengiris
luka yang menyayat
hanya sepenggal kisah cinta..
akhir cinta yang kecewa..
bila tlah melekat di sukma
sgala bahagia yang hadir hanyalah perhiasan…
dan bunga yang masih mekar
menundukkan kepala menahan beban
tersenyum di atas seluruh senyum sang taman…
cinta… cinta.. cinta…
mencintai sang Cinta adalah yang paling abadi
vio_letta,
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.