Puisi Cinta Romantis yang Indah berisi tentang Cerita Nyata yang akan membuat kita terinsfirasi dan termotipasi dan juga berisi puisi cinta yang Romantis kami berikan dari berbagai sumber.

contoh puisi renungan tentang idul fitri sangat sedih terbaru

Hay guys apakabar ? Bagaimana Puasa kalian ada yang masih bolong-bolong ? donat kali bolong-bolong haha..  Insya Allah lancarkan ? .. Beberapa dari kalian pastinya ada yang kebingungan untuk mengungkapkan isi hati di buan yang suci ini. ntah itu berupa puisi, kata-kata mutiara, lau dan sebagainaya.

Di akhir bulan suci yang mulia ini pastinya ingin mengungkapkan berbagai kebahagian lewat kata yang sedikit puitis, nah kami disini menyediakan sedikit banyak. katanya sedikit tapi banyak ntah lah yang pasti kami sediakan puisi tetang Idul Fitri untuk kalian semua.. langsug aja simak dibawah ini..


Idul Fitri
Sutardji Calzoum Bachri

Lihat
Pedang tobat ini menebas-nebas hati
dari masa lampau yang lalai dan sia
Telah kulaksanakan puasa ramadhanku,
telah kutegakkan shalat malam
telah kuuntaikan wirid tiap malam dan siang
Telah kuhamparkan sajadah
Yang tak hanya nuju Ka’bah
tapi ikhlas mencapai hati dan darah

Dan di malam-malam Lailatul Qadar akupun menunggu
Namun tak bersua Jibril atau malaikat lainnya
Maka aku girang-girangkan hatiku
Aku bilang:
Tardji rindu yang kau wudhukkan setiap malam
Belumlah cukup untuk menggerakkan Dia datang
Namun si bandel Tardji ini sekali merindu
Takkan pernah melupa
Takkan kulupa janji-Nya

Bagi yang merindu insya Allah ka nada mustajab Cinta
Maka walau tak jumpa denganNya
Shalat dan zikir yang telah membasuh jiwaku ini
Semakin mendekatkan aku padaNya
Dan semakin dekat
semakin terasa kesia-siaan pada usia lama yang lalai berlupa
O lihat Tuhan, kini si bekas pemabuk ini
ngebut
di jalan lurus
Jangan Kau depakkan lagi aku ke trotoir
tempat usia lalaiku menenggak arak di warung dunia
Kini biarkan aku meneggak marak CahayaMu

di ujung sisa usia
O usia lalai yang berkepanjangan
Yang menyebabkan aku kini ngebut di jalan lurus
Tuhan jangan Kau depakkan aku lagi ke trotoir
tempat aku dulu menenggak arak di warung dunia

Maka pagi ini
Kukenakan zirah la ilaha illAllah
aku pakai sepatu sirathal mustaqim
aku pun lurus menuju lapangan tempat shalat Ied
Aku bawa masjid dalam diriku
Kuhamparkan di lapangan
Kutegakkan shalat
Dan kurayakan kelahiran kembali
di sana

1987

sumber : www.karyapuisi.com/
contoh puisi renungan tentang idul fitri sangat sedih terbaru
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : contoh puisi renungan tentang idul fitri sangat sedih terbaru

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.