
Titip Hati
Kutitipkan hati ini padamu
Jaga baik2 ya.......
Jangan sampai tergores
Karna goresannya akan melukai
Dan lukanya akan membekas
Apalagi sampai jatuh dan hancur
Karna kehancuran tak mungkin dapat disatukan
Begitu juga denganku
Akan kujaga hatimu baik2
Semoga tak akan pernah terluka
Dan tak akan pernah tersakiti
Ingatkan aku jika sudah mulai lalai menjaganya
Semoga akan semakin berkilau
Dan tak akan pernah pudar ditelan waktu
karna aku lelah mencari
mencari dan terus mencari
hingga penat menghantui
jalannya memang terjal dan berliku
tapi itu semua harus dihadapi
bukan
bersamamu kurasakan kebahagiaan
bersamamu kurasakan kedamaian
bersamamu selalu ada keceriaan
semoga semuanya akan abadi
aku akan menemanimu dalam suka dan duka
bersama selamanya
semoga kebersamaan kita
selalu membawa kebaikan
tak ada yg tersakiti dan menyakiti
saling berbagi
saling mengisi
saling melengkapi
harumnya cinta yang tlah bersemi
semoga tak kan pernah layu
dan akan selalu mewangi
abadi selamanya
Penantian
Oleh : Widia Julianti Irawan
Pada 19 Februari 2012 pukul 13:39
Andaikan rasa itu tak pernah ada
Serpihan-serpihan perasaan kerinduan takan mungkin tersiratkan terlukiskan
Goresan demi goresan ungkapan kerinduan tertuangkan dalam secarik kertas bertintakan emas
Sang bidadari mimpi menunggu pangeran datang tuk menghampiri
namun enggan juga dia kembali...
Butir-butir pasir tertiup angin semilir menuju pantai terhadang gelombang
menerjang karang, tak juga jadi halang rintang
menanti sang pangeran tersayang...
Aku Nyata Untuk Di Cinta
Oleh : Widia Julianti Irawan
Pada 21 Februari 2012 pukul 12:26
Mengurai cerita ku dalam kesepian
Menuai kesedihan yang tak dapat lagi ku ungkapkan
Andai aku jadi yang semua orang miliki
Tapi aku hanya bisa bersandar dalam hati tanpa ada yang bisa mengerti
Atas hati yang kini ku miliki
Atas apa aku hidup mendusta
Sampai air mata habis tak bersisa
Resah ku tlah penuhi tiap relung-rerlung yang tak lagi berpalung
Tak jua berhujung tak pula bisa bersama jiwa yang bersisa
Aku hanyalah serpihan karang yang tumbang dalam bimbang
Aku bukanlah laut yang bisa pasang surut
Dan bukan pula ombak yang bisa menerjang semua penghalang
Bisakah serpihan karang itu terbebas lepas ke laut luas sebuah kehidupan
Kehidupan yang selallu mengapitku dengan luka dan Fatamorgana cinta
Aku tak ingin jadi fatamorgana dalam cinta
Tak pula mau jadi lukisan maya sebuah rasa
Aku nyata,Aku ada
Bisakah engkau merengkuhku wahai insan yang slallu aku nantikan
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.